Gelandang asal Jerman yang saat ini memperkuat skuad Meriam London, Mesut Ozil mengatakan bahwa ia tidak mau mengacuhkan dan juga membiarkan kritikan yang hadir melalui media-media Inggris. Seperti diketahui bahwa mantan pemain Real Madrid ini sedang menurun performanya. Banyak yang mengatakan dan juga mengabarkan bahwa penyebab menurunnya performa Ozil disebabkan kebiasaan keluar malam gelandang Jerman berdarah Turki tersebut. Namun Ozil tidak peduli dengan berita di media dan lebih focus ke skuad Arsenal musim ini.
Alasan Ozil terkait performanya
Gelandang Jerman ini mempunyai alasan tersendiri mengapa performanya menurun di musim ini. Mesut Ozil mengatakan bahwa kondisi di kompetisi Liga Inggris berbeda dengan Liga Jerman atau Bundesliga dan juga La Liga Spanyol. Ia mengatakan bahwa di La Liga serta Bundesliga, ada libur paruh musim selama 1 hingga 3 pekan. Sementara di Liga Inggris tidak ada libur paruh musim. Bahkan di akhir tahun sendiri Ozil harus bermain di laga bertajuk Boxing Day dan menghadapi lawan-lawan yang cukup berat. Jelas hal ini membuat stamina dan fisik dirinya terkuras habis di putaran pertama.
Absennya Walcott hingga akhir musim dan juga cederanya Ramsey, menjadi salah satu alasan yang ia sebutkan. Pasalnya ketiadaan 2 pemain ini membuat Ozil harus bekerja sendirian di lini tengah guna membagi bola ke lini depan serta menjaga aliran dan tempo permainan Arsenal. Selama ada Ramsey, ia bisa focus dalam membagi bola dan memberikan ke Walcott untuk diselesaikan dengan baik.
Fokus kejar Chelsea
Posisi Arsenal sendiri saat ini berada di tempat ke 3 dengan selisih 4 poin dari Chelsea dan kalah dalam jumlah selisih gol dari Liverpool di tempat ke 2. Dan Mesut Ozil untuk saat ini lebih memilih untuk focus mengejar Chelsea yang berada di tempat pertama untuk meraih gelar juara Liga Inggris musim ini. Menurutnya selisih 4 poin di Liga Inggris masih bisa dikejar dan Arsenal masih memiliki peluang yang sama dengan Chelsea untuk merebut gelar juara dari tangan United yang sudah tertutup peluangnya musim ini.
